#pertanian berkelanjutan #pemuliaan tanaman #varietas lokal #Rusia Timur Jauh #tekanan lingkungan #patogen #percobaan negara
Pertanian berkelanjutan merupakan prioritas di wilayah Timur Jauh Rusia, dan mengembangkan proses pemuliaan tanaman regional, terutama untuk tanaman sayuran, sangatlah penting. Institut Pertanian di wilayah tersebut bekerja untuk mengembangkan varietas tanaman lokal yang stabil secara genetik dan biokimia, tahan terhadap patogen, dan toleran terhadap tekanan lingkungan seperti kelembaban berlebih dan suhu rendah. Setiap tahun, institut ini menguji hingga 1,500 varietas dan hibrida sayuran dan bunga, dan telah berhasil mengembangkan dan mendistribusikan lebih dari 100 varietas untuk uji coba negara, banyak di antaranya termasuk dalam daftar negara bagian Federasi Rusia.
Salah satu proyek pemuliaan paling sukses adalah kubis putih. Lembaga ini telah mengembangkan dan mendistribusikan varietas Knevichanka dan Primorochka secara luas, yang relatif tahan terhadap penyakit bakteri berlendir dan memiliki tingkat regenerasi akar yang tinggi setelah penggenangan singkat. Varietas terkenal lainnya yang dikembangkan oleh institut termasuk varietas bawang merah Dmitrich, Ivashka, dan Raketa, yang memiliki tingkat pembentukan umbi 99-100% bahkan di siang hari yang pendek; varietas tomat Odysseus, Patroclus, Summit, dan Posyet, yang cocok untuk pengalengan buah utuh dan relatif tahan terhadap septoria; dan varietas paprika Kesegaran, Kegembiraan, dan Artemka, dan varietas terong Egorka, Medvezhonok, dan Kuartet, yang lebih cepat matang dan tahan dingin daripada varietas Eropa.
Pemuliaan varietas tanaman lokal dapat lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk pertanian, karena tanaman ini lebih beradaptasi dengan iklim dan kondisi tanah setempat. Keberhasilan Institute of Agriculture dalam mengembangkan dan mendistribusikan varietas tanaman lokal merupakan contoh yang sangat baik dari praktik pertanian berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain di dunia.