#Pertanian Perkotaan #Pertanian Digital #Pencahayaan Buatan #Pertanian Berkelanjutan #Keamanan Pangan #Hidroponik #Inovasi Pertanian
Di jantung Kota Depok, dimana lahan pertanian langka, pemerintah setempat memelopori solusi inovatif untuk memaksimalkan hasil panen. Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menekankan pentingnya digitalisasi praktik pertanian pada Forum Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2025) Kota Depok 3. Dengan terbatasnya lahan pertanian dan sumber air, kota ini beralih ke teknologi untuk merevolusi pertanian perkotaan.
Supian Suri menyoroti potensi teknologi pencahayaan buatan dalam mengubah lahan minim menjadi pusat pertanian produktif. Berbeda dengan metode pertanian tradisional yang bergantung pada kondisi cuaca, pencahayaan buatan memungkinkan budidaya sepanjang tahun tanpa terikat oleh kendala musim. Kemajuan teknologi ini tidak hanya menjamin pasokan pangan yang konsisten tetapi juga membuka pintu bagi produksi tanaman bernilai tinggi.
Selain itu, integrasi teknologi digital menjanjikan peningkatan kesejahteraan ekonomi petani lokal. Dengan memanfaatkan teknik hidroponik serta budidaya ikan dan tanaman hias, Kota Depok bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pertanian dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Endang Gunadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok mengungkapkan, lahan sawah yang tersisa di wilayah tersebut hanya tersisa 40 hektar, dengan rincian 4 hektar di Sawangan dan 36 hektar di Tapos pada akhir tahun 2023. Hal ini menyebabkan menyusutnya lahan pertanian. menggarisbawahi pentingnya pendekatan inovatif seperti pencahayaan buatan untuk memenuhi permintaan pangan kota yang terus meningkat secara berkelanjutan.
Pemanfaatan teknologi pertanian digital di Kota Depok, khususnya pencahayaan buatan, menandakan adanya perubahan paradigma dalam pertanian perkotaan. Dengan memanfaatkan inovasi-inovasi ini, kota ini tidak hanya mengatasi tantangan terbatasnya ruang dan sumber daya namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan. Dengan komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, Depok menjadi preseden pertanian perkotaan di seluruh dunia.