#EPA #Peraturan Formaldehida #Pertanian #MontanaFarms #Dampak Ekonomi #Perlindungan Lingkungan #Petani #Penilaian Risiko #Integritas Ilmiah
Montana, yang terkenal dengan bentang alamnya yang menakjubkan dan lahan pertanian yang subur, saat ini berada di persimpangan potensi krisis. Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), dalam penilaian dan evaluasi risiko yang sedang berlangsung, meningkatkan kekhawatiran mengenai penggunaan formaldehida—bahan kimia yang sangat diperlukan di 27,000 pertanian di negara bagian tersebut.
Formaldehida, bahan penyusun penting dalam berbagai produk pertanian, memainkan peran penting dalam desinfeksi ternak, kedokteran hewan, dan peningkatan hasil panen. Namun, arah EPA saat ini menunjukkan penyimpangan dari prinsip-prinsip ilmiah yang sudah ada, dengan evaluasi risiko yang dapat membesar-besarkan bahaya formaldehida, sehingga menjadi preseden yang jauh di bawah standar keselamatan yang ada.
Dampak dari keputusan tersebut akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk otomotif, layanan kesehatan, konstruksi, manufaktur, dan, terutama, pertanian—sektor yang memberikan kontribusi lebih dari $3 miliar terhadap perekonomian Montana. Secara nasional, industri yang berhubungan dengan formaldehida menyumbang lebih dari $500 miliar dan hampir satu juta lapangan kerja, sehingga kesalahan dalam mengambil peraturan dapat menimbulkan potensi bencana ekonomi.
Para petani, yang menginvestasikan miliaran dolar untuk merawat ternak dan tanaman, akan mengalami kerugian yang signifikan. Peran formaldehida dalam mencegah kerugian terkait penyakit, yang berjumlah $3.7 miliar untuk unggas dan $1.7 miliar untuk daging babi setiap tahunnya, menggarisbawahi pentingnya menjaga rantai pasokan makanan yang stabil. Di Montana, yang produksi tanamannya bernilai $1.5 miliar, dampak pembatasan formaldehida bisa sangat parah.
EPA harus mengevaluasi kembali pendiriannya saat ini untuk mencegah efek domino yang merugikan terhadap industri, pertanian nasional, dan perekonomian secara luas. Dengan berpegang pada ilmu pengetahuan yang masuk akal, menggabungkan penelitian selama puluhan tahun, dan mempertimbangkan panduan organisasi kesehatan global mengenai tingkat formaldehida yang aman, EPA dapat mencapai keseimbangan antara masalah lingkungan dan kebutuhan praktis para petani.
Potensi perubahan peraturan formaldehida yang dilakukan EPA menimbulkan ancaman signifikan terhadap pertanian Montana dan perekonomian AS secara lebih luas. Mencapai keseimbangan yang tepat antara perlindungan lingkungan dan kebutuhan industri pertanian sangatlah penting. Sangat penting bagi EPA untuk memperhatikan seruan untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan untuk melindungi penghidupan petani, perekonomian, dan pasokan pangan negara.