#Pertanian #Budidaya Sayuran #Musim Panen #Pendapatan Petani #Pertanian Berkelanjutan #Pasokan Pasar #Inovasi Pertanian #Ekonomi Pedesaan #Sukses Pertanian #DianjiangCounty
Di jantung Kota Xinmin Kabupaten Dianjiang, kawasan budidaya sayuran Desa Tujuh Jembatan ramai dengan aktivitas saat para petani bersiap memanen lobak putih matang. Li Dejun, seorang petani setempat, yang mengatur pengumpulan sayuran ini, mencatat bahwa satu hektar lahan menghasilkan sekitar 3,000 hingga 4,000 kilogram, yang berarti pendapatan tiga hingga empat ribu yuan per hektar. Kondisi tanah yang kondusif di wilayah tersebut, ditambah dengan harga pasar yang sedikit lebih tinggi pada tahun ini, telah menghasilkan keuntungan besar bagi para petani.
Li Dejun mengungkapkan bahwa produk mereka terutama dijual ke supermarket dan Pasar Pertanian Chongqing Shuangfu, dengan produksi harian sekitar 5 ton. Penduduk desa Luo Jifang berbagi pengalamannya, menyatakan bahwa dia bekerja sepanjang tahun di pertanian, menghasilkan sekitar 60 yuan per hari dan lebih dari 1,000 yuan per bulan. Dianjiang secara aktif terlibat dalam budidaya dan pengelolaan sayuran musim gugur-musim dingin seperti kubis Cina dan lobak, meningkatkan penyimpanan sayuran, mengoptimalkan transportasi, dan berkolaborasi dengan supermarket besar untuk memastikan pasokan yang stabil selama musim dingin.
Zhang Lizhong, seorang ahli pertanian dari Stasiun Pengelolaan Buah dan Sayuran Kabupaten Dianjiang, melaporkan bahwa daerah tersebut telah berhasil mengembangkan 200,000 hektar sayuran musim gugur-musim dingin tahun ini. Mengantisipasi produksi sebesar 400,000 ton, perkiraan nilainya melebihi 6 miliar yuan. Produk-produk tersebut terutama ditujukan ke pasar pertanian utama perkotaan Chongqing dan supermarket-supermarket besar, sehingga menjanjikan peningkatan besar terhadap pendapatan petani.
Keberhasilan mengesankan Kabupaten Dianjiang dalam budidaya sayuran pada musim gugur-musim dingin tidak hanya menyoroti keunggulan pertanian di wilayah tersebut tetapi juga berfungsi sebagai model dalam menghasilkan pendapatan dan keberlanjutan pasar. Koordinasi strategis antara petani, pemerintah daerah, dan pasar menunjukkan potensi pertumbuhan dan kesejahteraan di sektor pertanian. Saat musim dingin mendekat, wilayah ini menjadi mercusuar inovasi pertanian dan ketahanan ekonomi.