#Pertanian #Penjualan Buah #Cherry #Strawberry #Pertanian #Hasil Panen #Tren Pasar
Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan ceri dan stroberi di Rusia mengalami lonjakan yang signifikan. Ahli biologi dan agronomi, Mikhail Vorobiev, menjelaskan kemungkinan alasan di balik pertumbuhan ini, dan menghubungkannya dengan perluasan wilayah budidaya. Dalam wawancara dengan RT, ia menguraikan perkembangan dan potensi konsekuensinya terhadap pasar.
Vorobiev menjelaskan, “Jika lahan budidaya dan penanaman meningkat, secara alami hal ini akan menghasilkan hasil yang lebih tinggi. Akibatnya, kita sekarang memiliki lebih banyak buah-buahan ini di rak kita. Terbukti bahwa jika orang mengonsumsi ceri, kecil kemungkinannya mereka akan memilih anggur. Akibatnya, permintaan anggur menurun sehingga impor berkurang.”
Menurut Vorobiev, permintaan buah beri kemungkinan besar tidak akan berkurang dalam waktu dekat. Selama musim panas, individu secara aktif menimbun vitamin dengan mengonsumsi buah-buahan dan beri. Selain itu, banyak orang membekukan buah beri untuk penggunaan jangka panjang, menyiapkan selai, dan mengawetkan, sehingga semakin berkontribusi terhadap permintaan pasar.
Artikel ini menyoroti data statistik dari “Taxcom,” operator data fiskal, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan ceri dan stroberi. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan ceri meningkat sepertiganya, meski ada kenaikan harga yang cukup besar.
“Harga rata-rata buah ceri di Rusia pada Mei 2023 adalah 450 rubel per kilogram. Harga rata-rata meningkat sebesar 11%, dan penjualan meningkat sebesar 34% dibandingkan periode yang sama tahun 2022,” catat para analis.
Sedangkan untuk stroberi, harga rata-rata pada bulan Mei di seluruh Rusia mencapai 475 rubel per kilogram, dengan peningkatan penjualan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan blueberry mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 23%, sementara penjualan anggur menurun sebesar 4%. Para ahli percaya bahwa musim anggur di Rusia dimulai pada awal musim gugur ketika permintaan diperkirakan meningkat secara signifikan.
Peningkatan penjualan ceri dan stroberi di Rusia disebabkan oleh perluasan area budidaya, sehingga meningkatkan hasil dan ketersediaan buah-buahan tersebut di pasar. Preferensi konsumen terhadap buah beri selama musim panas, didorong oleh keinginan akan vitamin dan metode pengawetan, semakin berkontribusi terhadap lonjakan permintaan. Meskipun kenaikan harga tidak menyurutkan semangat pembeli, tren pasar menunjukkan potensi perubahan preferensi buah, dengan ceri dan stroberi melebihi anggur. Menjelang musim anggur, para ahli mengantisipasi kenaikan kembali permintaan buah ini.