Tuta absoluta, umumnya dikenal sebagai pengorok daun tomat, merupakan hama perusak yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman tomat, yang mengakibatkan kerugian ekonomi bagi petani. Artikel ini akan mengeksplorasi data terbaru tentang infestasi Tuta absoluta, termasuk siklus hidup, perilaku, dan dampaknya pada tanaman tomat.
Menurut penelitian terbaru, Tuta absoluta adalah hama yang sangat merusak yang mampu menyebabkan kehilangan hasil hingga 100% pada tanaman tomat. Hama yang berasal dari Amerika Selatan ini telah menyebar ke belahan dunia lain, termasuk Eropa, Afrika, dan Asia, menyebabkan kerusakan luas pada tanaman tomat.
Larva Tuta absoluta memakan daun, bunga, dan buah tomat, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada jaringan tanaman. Akibatnya, tanaman yang terserang dapat menunjukkan pertumbuhan yang terhambat, hasil yang berkurang, dan bahkan kematian. Hama ini juga dikenal karena kemampuannya mengembangkan resistensi terhadap insektisida kimia, sehingga sulit untuk dikendalikan.
Praktik pengelolaan hama terpadu (PHT) telah direkomendasikan untuk mengelola serangan Tuta absoluta, termasuk tindakan pengendalian budaya seperti rotasi tanaman dan penggunaan varietas tomat yang tahan. Insektisida juga digunakan dalam kombinasi dengan metode pengendalian lain untuk mengurangi populasi hama.
Kesimpulannya, Tuta absoluta menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap produksi tomat di seluruh dunia, dan dampaknya terhadap tanaman tomat tidak dapat diabaikan. Penggunaan praktik pengelolaan hama terpadu sangat penting dalam mengelola serangan Tuta absoluta dan mengurangi kerugian panen.