Meskipun ketersediaannya terbatas dan harga pasar saat ini tinggi, ekspor bawang merah Belanda tetap berjalan dengan baik, terutama ke Eropa.
Negara-negara seperti Inggris, Belgia, dan Jerman sejauh ini jelas membeli lebih banyak bawang dari Belanda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Inggris secara tradisional menjadi pembeli besar. Counter ekspor pada minggu ke-3 adalah 86,600 ton, meningkat 6,000 ton dari tahun lalu.
Pertumbuhan ekspor bawang merah ke Belgia sangat mencolok. Sejauh ini Belgia telah membeli lebih dari 40,000 ton bawang merah dari Belanda. Ini hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Selain itu, permintaan bawang merah dari panen tahun 2022 meningkat secara signifikan dari Jerman dan sedikit menurun dari Portugal dan Spanyol.
Selain Eropa, Afrika Barat tetap berada di pasar bawang merah Belanda. Sekarang fokus utama ekspor asing ini akan berada di negara-negara seperti Guinea, Mauritania, dan Pantai Gading. Senegal membeli 400 ton bawang lagi di minggu ke-3. Hal ini membuat total ekspor ke negara ini hampir mencapai 160,000 ton, dan ini sepertinya menjadi kuota untuk musim ekspor kali ini.
Harga naik menjadi rata-rata 60 euro
Panen bawang merah yang lebih kecil di Belanda serta negara-negara tetangga sudah menyediakan pasokan terbatas ke pasar bawang merah sepanjang musim. Karena permintaan yang terus berlanjut, harga bawang merah telah dinaikkan ke harga tetap sepanjang musim. Minggu ini, Landbouwbeurs Noord – en Centraal-Netherlands menaikkan harga bawang sebesar 6.50 euro menjadi rata-rata 60 euro per 100 kg untuk set bawang kuning.