Pada tahun 2024, Global Cherry Summit akan menjadi pusat bagi para pemimpin industri, petani, dan pakar untuk mengeksplorasi dinamika yang membentuk arah sektor ceri. Berfokus pada dinamika pasar Tiongkok dan wawasan strategis dari para pemain global, KTT ini berjanji untuk memberikan perspektif penting bagi para pemangku kepentingan di seluruh dunia.
Selama dekade terakhir, industri ceri telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama di Chile dan Belahan Bumi Selatan. Lonjakan pasokan dan permintaan ini, terutama di pasar Tiongkok, menjadikan ceri sebagai komponen kunci dalam strategi produsen dan eksportir di wilayah tersebut.
Global Cherry Summit 2024, sebuah kolaborasi antara Yentzen Group dan Chilean Cherry Committee, menjadi acara utama bagi para pemangku kepentingan industri ceri di seluruh dunia. Direncanakan 1,400 orang akan mengikuti KTT tersebut. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para peserta tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan budidaya ceri global.
Para ahli ternama akan meninjau aspek-aspek penting seperti strategi pemasaran, pasar negara berkembang, dan tantangan yang terkait dengan penanaman ceri. Dr Fernando Wilson akan memberikan wawasan mengenai lanskap politik dan ekonomi global, dan Dr Fernando Santibañez akan menjelaskan dampak iklim terhadap produksi tanaman, dan berjanji untuk memperkaya pemahaman peserta tentang dinamika berbagai aspek dalam industri tanaman.
Di antara para pembicara terkemuka, Claudio Vial, CEO Exportadora Ranco, akan menawarkan analisis mendalam tentang produksi ceri Chili dan tren ekspor. Tim Clarkson, Chief Strategy Officer Zespri Selandia Baru, akan berbagi inisiatif strategis yang diterapkan oleh perusahaan ternama Selandia Baru.
Peran penting Tiongkok di pasar ceri akan disorot oleh pembicara seperti Vicent Ma, CEO Ele.me, yang mengeksplorasi potensi pasar regional Tiongkok. Kurt Huang, Direktur Pemasaran Pasar Buah Jiaxing Haiguangxing, akan berbicara secara rinci tentang pasar grosir dan dinamika distribusi buah di Tiongkok.
Selain itu, Dong Zhiyong, Wakil Manajer Umum Pertanian LVHAI, akan mengkaji apakah produksi ceri Tiongkok merupakan ancaman atau peluang bagi buah di Belahan Bumi Selatan.
Dari perspektif Amerika Selatan, Claudia Soler, direktur eksekutif Komite Ceri Chili, akan berbicara tentang kampanye untuk mempromosikan ceri Chili di Tiongkok, serta tantangan dan peluang yang dihadapi eksportir.
KTT ini akan diakhiri dengan diskusi panel bertajuk “Tiongkok dari Sisi Tiongkok,” yang akan mempertemukan perwakilan Tiongkok terkemuka dari rantai komersialisasi. Mereka akan menganalisis masa depan industri ini, mengkaji berbagai peluang dan tantangan yang dihadapinya.
Global Cherry Summit 2024 akan menjadi mercusuar pemahaman, menyatukan para pemangku kepentingan untuk menavigasi industri ceri yang terus berkembang. Seiring dengan berkembangnya diskusi, para peserta mengidentifikasi visi strategis dan solusi bersama, yang menggerakkan sektor ini menuju pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan global.