Petani yang menanam jagung merek Pioneer telah memenangkan 10 penghargaan nasional dan 245 penghargaan regional sebagai bagian dari Kontes Hasil Jagung tahunan dari Asosiasi Produsen Jagung Nasional (NCGA) Amerika Serikat. Selama tiga tahun berturut-turut, hibrida Pioneer menunjukkan hasil maksimal, setelah sebelumnya mencetak dua rekor dunia.
Untuk ketiga kalinya, David Hula dari Charles City, Virginia, mencetak rekor dunia baru dengan Pioneer® hybrid P1197. Tahun ini, petani mampu memanen 616 gantang per acre (386.6 kg/ha) dengan menanam hibrida P1197YHR, memecahkan rekor dunia sebelumnya yaitu 542 gantang per acre (340 kg/ha), yang dicapai pada tahun 2017 dengan jagung P1197AM dari merek yang sama.
Meskipun masa tanamnya sulit, para petani mampu mencapai hasil terbaik berkat pengalaman mereka sendiri, genetika tanaman yang unik, dan rekomendasi profesional dari spesialis Pioneer. Lebih dari 70 produk jagung merek Pioneer yang unik telah diberikan penghargaan di seluruh negeri, yang menunjukkan kemampuan lini ini dalam mencapai hasil maksimal terlepas dari kompleksitas kondisi iklim.
Petani Amerika setiap tahun berpartisipasi dalam kompetisi nasional untuk mendapatkan hasil maksimal jagung NCGA. Kompetisi ini diadakan untuk menunjukkan potensi hasil jagung hibrida modern.
Di Rusia, Corteva Agriscience juga setiap tahun mengadakan kompetisi hasil panen Seluruh Rusia “Pioneer MAXIMUM”. Berdasarkan hasil tahun 2019 dalam nominasi “Panen Terbaik Jagung Hibrida Pionir”, hibrida P0023 – 186.3 c/ha menunjukkan rekor hasil dalam skala nasional. Hasil tinggi ini menjadi milik juara berulang Pioneer MAXIMUM – pertanian Fat-Agro LLC (RSO-Alania). Tahun lalu, pertanian ini juga menerima kejuaraan untuk hasil yang sangat layak yaitu 150.9 c/ha dengan hibrida P0023 dari lini inovatif Optimum® AQUAMax®, yang memberikan peningkatan hasil dalam kondisi kelembapan terbatas.
Dalam nominasi “Panen terbaik hibrida bunga matahari Pioneer”, pertanian JSC Sosnovka (wilayah Oryol) berhak menang dengan hasil 57.0 c/ha pada hibrida P64LE25.
Sumber: https://agronews.com