#Rusia #Türkiye #Tomat #Pertanian #Ekspor #ImporKuota #Hubungan Dagang #Petani Turki #Pembangunan Ekonomi
Rusia baru-baru ini mengambil keputusan signifikan untuk meningkatkan kuota impor tomat dari Türkiye. Menurut laporan dari media lokal, Kementerian Pertanian Rusia telah menaikkan kuota impor tahunan sebesar tambahan 150,000 ton, sehingga total kuota menjadi 500,000 ton, naik dari sebelumnya 350,000 ton.
Perkembangan ini disambut baik oleh para petani Turki, karena Rusia merupakan pasar besar bagi produk mereka. Dengan banyaknya produksi tomat di Türkiye, para petani yakin bahwa mereka tidak hanya dapat memenuhi permintaan domestik tetapi juga meningkatkan pengiriman ke pasar Rusia.
Türkiye, produsen tomat utama, menghasilkan sekitar 13 juta ton tomat setiap tahunnya. Negara ini secara aktif mengekspor tomatnya ke berbagai pasar luar negeri, dan Rusia memegang posisi penting di antara pasar-pasar tersebut.
Dari Januari hingga Juni, Türkiye mengekspor lebih dari 325 juta kilogram tomat, menghasilkan pendapatan ekspor sebesar $326 juta. Rusia adalah pasar penting bagi eksportir buah dan sayuran Turki, dan hubungan perdagangan antara kedua negara telah berkembang secara positif.
Data Majelis Eksportir Turki (TİM) menunjukkan ekspor buah dan sayuran segar ke Rusia mengalami pertumbuhan sebesar 9.7 persen pada paruh pertama tahun 2023 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai $498 juta.
Namun, terjadi penurunan ekspor tomat ke Rusia pada periode yang sama. Pada tahun 2021, ekspor tomat berjumlah $68 juta, namun menurun menjadi $33 juta pada tahun berikutnya. Penurunan ekspor ini disebabkan oleh pembatasan kuota impor sebelumnya.
Pencabutan kuota impor tomat dari Türkiye ke Rusia baru-baru ini diperkirakan menimbulkan beberapa konsekuensi baik bagi petani Turki maupun pendapatan ekspor.
Peningkatan Pendapatan: Dengan diberlakukannya kuota baru, eksportir Turki optimis bahwa ekspor tomat ke Rusia akan meningkat kembali. Perkembangan ini dapat menyebabkan lonjakan pendapatan dari ekspor tomat, yang berpotensi mencapai $500 juta pada tahun ini, menurut Hayrettin Uçak, presiden Asosiasi Eksportir Buah dan Sayuran Segar Aegean.
Merebut Kembali Pasar Ekspor Terbesar: Dengan perkiraan peningkatan pengiriman ke Rusia, Türkiye sekali lagi dapat menjadi pasar ekspor terbesar bagi petani tomat Turki. Hal ini akan semakin memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara dan menyediakan sumber pendapatan yang stabil bagi para petani Turki.
Stabilitas Pasar: Peningkatan kuota impor memastikan pasar yang stabil bagi para petani Turki, karena mereka dapat dengan percaya diri merencanakan strategi produksi dan ekspor mereka tanpa takut akan pembatasan perdagangan yang tiba-tiba.
Diversifikasi Tujuan Ekspor: Meskipun Rusia merupakan pasar yang penting, para petani di Türkiye juga dapat menjajaki diversifikasi tujuan ekspor mereka untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar.
Keputusan Rusia untuk menaikkan kuota impor tomat dari Türkiye merupakan perkembangan positif baik bagi petani Turki maupun pendapatan ekspor negara tersebut. Hal ini membuka peluang baru bagi sektor pertanian dan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.