Para petani di Afrika Selatan kesulitan mendapatkan harga kentang yang bagus karena adanya dumping dari Belgia, Jerman, dan Belanda. Menyusul keluhan dari industri kentang, Komisi Administrasi Perdagangan Internasional (ITAC) memulai penyelidikan untuk menentukan klaim dumping keripik kentang beku, yang diklasifikasikan berdasarkan Kode HS HS 2004.10.21 dan HS 2004.10.29, diimpor atau berasal dari Belgia, Jerman, dan Belanda.
Impor keripik kentang beku Afrika Selatan dari ketiga negara tersebut meningkat sebesar 88.6% antara tahun 2020 dan 2021, mencapai 29,635 ton. Selain itu, dalam lima bulan pertama tahun 2022, impor dari ketiga negara tersebut tumbuh sebesar 114% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Peningkatan impor yang tajam ini disebabkan oleh berakhirnya tarif antidumping pada kuartal pertama tahun 2021.
Sumber: foodformzansi.co.za