Dalam kampanye 2022/2023, Peru berencana mengekspor 276,978 ton blueberry, yaitu 25% lebih banyak dari musim ini, menurut Asosiasi Produsen Blueberry Peru (Proarándanos). Pertumbuhan tersebut akan tercapai berkat pasokan yang lebih besar ke China (3%), Inggris (1%) dan Uni Eropa (1%).
Kampanye yang dimulai pada Juli 2021 dan akan segera berakhir, Peru mengekspor 222,714 ton blueberry segar, yang berarti meningkat 37% dibandingkan musim sebelumnya (2020/2021), kata sumber yang sama.
Menurut serikat pekerja, hasilnya menguntungkan karena pasar baru telah dibuka pada 2021, seperti India, yang menerima 23 ton berry Peru pertama.
Layanan Kesehatan Agraria Nasional (Senasa) melaporkan bahwa ini adalah upaya terakhir untuk mendapatkan akses buah ke pasar Israel. Dengan cara ini, blueberry Peru akan mencapai 32 tujuan.